Kabupaten Kebumen, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kebumen.
Perbatasan
Utara : Kabupaten Banjarnegara
Selatan : Samudra Hindia
Barat : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap
Timur : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo
Geografi
Secara
geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan
dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen
merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan,
yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Di selatan
daerah Gombong, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur
hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit
dan stalagmit.
Luas Wilayah dan Penggunaan
Kabupaten
Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km²
dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan,
namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
Dari luas wilayah
Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai
lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.
Menurut
penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir
seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi
berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di beberapa tempat dapat
ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi
setengah teknis dan sederhana.
Lahan kering digunakan untuk
bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas
28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar
(19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak,
kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan
dan tanah lainnya.
Penduduk
Penduduk Kabupaten Kebumen
pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar
0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373
rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4
jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan
Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867
jiwa/km² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya
dengan 351 jiwa/km².
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467
jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar
102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak
di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling
sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,16% dari seluruh penduduk
Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di
bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65
tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk
usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
Sumber Gambar:
http://abjateng.net46.net/peta.php?k=KEBUMEN
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
http://warungfiksi.net/going-to-kebumen-dont-forget-the-caves-and-beaches/
http://yulian.firdaus.or.id/2003/12/07/pelangi-di-puring/
http://chaliim.wordpress.com/2007/10/
Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa tengah
yang sebagian merupakan dataran rendah (bagian Selatan) dan sebagian
berupa pegunungan (bagian Utara). Dengan luas lebih dari 128 ribu Ha,
daerah ini berpenduduk 1,2 juta jiwa.
Sektor pertanian berperan
cukup dominan dalam perekonomian Kabupaten Kebumen. Sumbangannya
mencapai 44,75 persen terhadap PDRB. Komoditi pertanian andalan daerah
ini adalah produk tanaman bahan pangan terutama padi, ubi kayu, dan
kacang kedele, dan perkebunan terutama kelapa dalam.
Pada
tanaman bahan pangan, komoditi yang produksinya signifikan adalah padi,
ketela pohon/ubi kayu, dan jagung. Produksi padi dan ubi kayu dari
daerah ini berada diperingkat ke tujuh dan ke enam se Jawa Tengah.
Kecamatan andalan untuk produksi padi adalah Adimulyo, Ambal, dan
Kebumen. Sedangkan kecamatan andalan untuk ubi kayu dan jagung adalah
Karangsembung, Karanggayam, dan Sadang.
Petani Kabupaten Kebumen
juga menghasilkan produk-produk sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun
demikian jumlah produksinya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan
daerah lain di Jawa Tengah. Tanaman sayur-sayuran andalan daerah ini
adalah mlinjo (39 ribu kwintal), lombok(11 ribu kwintal), dan kangkung
(10 ribu kwintal). Kecamatan andalan untuk produksi mlinjo adalah
Buluspesantren, untuk produksi kangkung adalah Kecamatan Puring,
sedangkan produksi lombok relatif merata di hampir seluruh kecamatan di
Kabupaten Kebumen.
Untuk buah-buahan, komoditi andalannya adalah
pisang (100 ribu kwintal), semangka (53 ribu kwintal), dan mangga (48
ribu kwintal). Konsentrasi produksi semangka terdapat di Kecamatan
Mirit, sementara produksi pisang dan mangga relatif merata di hampir
setiap kecamatan. Namun demikian produksi terbesar pisang ada di
Kecamatan Karanggayam, dan produksi terbesar mangga dihasilkan oleh
petani di Kecamatan Sruweng.
Untuk subsektor perkebunan,
komoditi andalan daerah ini adalah kelapa dalam, pandan dan tebu.
Produksi kelapa dalam daerah ini merupakan yang terbesar se Jawa Tengah.
Sedangkan produksi pandan dan tebu, meskipun bukan yang terbesar di
level propinsi namun menempati tempat pertama dan kedua di daerah ini.
Konsentrasi produksi pandan terdapat di Kecamatan Karanganyar. Sedangkan
konsentrasi produksi tebu terdapat di Kecamatan Mirit.
Kebumen
juga menghasilkan produk perikanan dan peternakan. Untuk perikanan
terdiri dari ikan laut lebih dari 1 juta Kg, dan Ikan Darat lebih dari
1,8 juta Kg. sedangkan peternakan produksi yang signifikan antara lain
Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Sayur, dan Ayam Kampung.
Selain
pertanian, sektor lainnya yang cukup signifikan adalah perdagangan,
hotel dan restoran. Berbagai kegiatan ekonomi di daerah ini ditunjang
oleh tersedianya
akomodasi yang relatif cukup memadai. Di daerah ini terdapat 24 hotel dengan 532 kamar dan mempekerjakan 254 tenaga kerja.
Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Kebumen
17 Juni 2010
Wilayah Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah 1.281,115 km ini secara
geogrgafis terletak di 727' - 750' LS dan 10922' - 10950' BT terbagi
menjadi 26 Kecamatan, 449 Desa dan 11 Kelurahan ini berbatasan langsung
dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara di sebelah utara,
Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten
Banyumas di sebelah barat, dan Kabupaten cilacap di seblah timur.
Perekonomian Kabupaten Kebumen bertumpu pada pertanian terutama tanaman
pangan.
Untuk pariwisata didaerah Kebumen cukup menjanjikan
seperti Gua Jatijajar, Gua Petruk, Laboratorium alam Geologi di
Karangsembung, disini juga memiliki potensi bahan tambang diantaranya
marmer, fosfat, andesit, tanah liat dan batu gamping.
Kabupaten
Kebumen dikenal dengan industri genteng yang diusahakan ditingkat home
industry dengan pusat industri di lima kecamatan diantaranya: Kecamatan
Sruweng, Pejagoan, Adimulyo, Klirong, dan Kutowinangun.
Gema
industri genteng Kebumen dengan nama produk genteng sokka memang cukup
dikenal di Provinsi Jawa Tengah namanya disejajarkan dengan industri
genteng terkenal lainnya seperti genteng jatiwangi Majalengka Jawa
Barat, industri genteng yang juga memanfaatkan SDA ini secara eksternal
cukup positif karena memunculkan nama Kabupaten Kebumen di pasar genteng
nasional khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun secara internal
ada plus dan minusnya, plusnya karena hasilnya mampu mennghidupi
sebagian penduduk, minusnya karena penggalian tanah liat yang tanpa
aturan akan merusak lingkungan, lahan yang diambil tanah liatnya
sebagian besar bekas sawah yang dijual pemiliknya seusai panen. Alih
fungsi dari lahan sawah menjadi tanah galian itu membuat tanah rusak dan
tidak dapat ditanami lagi.
Sumber Data:
Jawa Tengah Dalam Angka 2007
(01-10-2007)
BPS Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pahlawan 6, Semarang 50241
Telp (024) 8311242, 8412802
Fax (024) 8311195
Sumber:
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=3305
Goa Jatijajar
Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah
karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di
perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke
arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua
Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh
sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya
di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana
umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan
legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua
Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden
Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini
kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari
legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa
itu.
Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan.
Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba
Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di
dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna,
sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski
mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi.
Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di
tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil
menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda
Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan
dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian
ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat
sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4
buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar
dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap
awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk
membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.
Dipenuhi oleh
rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250
meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah
kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk
ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang
santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.
Terletak
21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat
daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden
Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di
area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa
Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju
ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi,
penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung
Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini
sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang
tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.
Obyek wisata
Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman
bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat
banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di
antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat
indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung
Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui
patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar
terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet
muda bagi yang mencuci muka di sana.
Di samping Goa Jatijajar,
masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang
terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau
bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya.
Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini
memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak
terlalu tinggi.
Goa Petruk
Terletak kira – kira 7 km
dari Goa Jatijajar. Nama Petruk berasal dari salah satu tokoh pewayangan
yang mempunyai hidung panjang dan ia merupakan ponokawan yang setia.
Terdapat stalaktit dan stalakmit yang masih asli bentuknya menyerupai
payudara, tugu pancuran, baju putih dan semar. Untuk dapat masuk ke goa
ini disediakan alat-alat seperti headlamp, spatuboot, baju tahan air
(coverall), helm pelindung kepala. Penelusuran goa dapat dilintasi
dengan jarak panjang sejauh 664 m dan jarak pendek 100 m . Pemandu
wisata akan selalu mendampingi dan membawakan lampu charge sebagai
penerangnya.
WADUK WADAS LINTANG
Waduk Wadaslintang mempunyai luas sembilan kali Waduk Sempor. Letaknya 34 Km Arah Timur Laut Kota Kebumen.
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti
Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit yang keperak-perakan serta pasir putih yang menawan.
Kedua
pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan yang menyukai
tantangan dan sedikit resiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk
menuju lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi
parkir kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata
begitu indahnya. Panorama alam pantai yang menawan. Kerasnya ombak
Pantai Selatan tidak menggoyahkan tebing karang yang tegar ini. Bentuk
karang laut inilah yang membuat Pantai ini disebut Tanjungbata karena
bentuknya yang mirip Batu Bata raksasa. Bila anda pernah datang ke
Pantai Kuta Bali, maka anda akan merasakan kekaguman yang sama saat
melihat Pantai Pasir Putih Menganti ini. Ombak yang tidak terlalu keras
membuat obyek wisata ini sangat menarik sebagai lokasi santai sambil
bermain di pantai pasir putih yang lembut. Investasi di Pantai ini
merupakan tantangan bagi investor yang berminat mengembangkannya
GOA PETRUK
(Petruk Cave)
Terletak
7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut setia
Pandawa dalam Cerita pewayangan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan air
kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit
yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit
seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena
menyerupai Tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan
mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di
bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk
diantara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip
dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat
menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.
PANTAI KARANGBOLONG
Nuansa
perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati.
Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Disamping pantai yang
menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang dengan
sarang burung waletnya.
PANTAI PETANAHAN
Terletak 17 Km
Barat daya Kota Kebumen. Dengan ombak besarnya, Pantai Petanahan
memiliki daya tarik tersendiri. Di lokasi ini juga dilengkapi panggung
terbuka bagi acara-acara seni rakyat.
ARUNG JERAM PADEGOLAN
Lokasinya
sepanjang sungai Padegolan yang akan membuat hidup bagai mimpi. Jika
anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan
alami
PANTAI PASIR
Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu
gerbang Nyai Roro Kidul (Pasir Beach) Terletak 24 Km sebelah selatan
Kota Gombong atau 7 Km sebelah barat pantai Karangbolong. Dibalik
keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat
sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang
tersebut berupa Batu Karang yang seperti berujud Beruang yang sedang
minum air telaga. Disamping wisata alam pantai yang menawan, Pantai
Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil
laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI)
utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir
merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun
serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur.
Pantai Logending
Terletak
kira – kira 11,5 km ke arah selatan dari Goa Jatijajar atau 10 menit
dengan kendaraan pribadi. Pantai Indah Ayah terletak di Desa Ayah
Kecamatan Ayah. Pantai Ayah disebut juga pantai Logending. Nama
Logending berasal dari kata Lo dan Gending. Lo nama sebuah pohon yang
kayunya dapat diracik menjadi alat musik Jawa yang dalam bahasa
Jawa.disebut Gending, keduanya digabungkan menjadi kata Logending.
Terdapat Bumi Perkemahan Logending dan Hutan Wisata. Daya tarik yang
lain adalah Jembatan diatas air sepanjang 554 m yang memudahkan
wisatawan melihat langsung indahnya panorama alam dan pantai Logending.
Akses yang mudah ditempuh dengan melalui jalur Selatan-selatan jurusan
Jogjakarta – Cilacap
Pantai Petanahan
Pantai Petanahan
terletak kira –kira 17 km ke arah selatan dari kota Kebumen. Pantai
dengan deburan ombak Lautan Indonesia menambah keindahan pantai ini.
Dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. Objek Wisata ini
dikunjungi banyak wisatawan khususnya pada Hari Raya Idul Fitri, Idul
Adha, Natal, dan Tahun Baru.
Event yang sering dilaksanakan
adalah Festival Layang-layang baik tingkat nasional maupun regional dan
Lomba Pancing Ikan. Pesanggrahan Pandan Kuning juga merupakan bagian
dari daya tarik karena ditempat inilah banyak wisatawan yang datang
untuk berziarah dan menyepi.
Benteng Van Der Wijck
Terletak
di kota Gombong kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke
XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk
menyerang. Nama benteng ini diambil dari VAN DER WIJCK, nama yang
terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat
itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21
km dari Kebumen, atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang
dihubungkan dengan nama FRANS DAVID COCHIUS (1787 - 1876), seorang
Jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan
menjadi Benteng GENERAAL COCHIUS. Selanjutnya Benteng pertahanan ini
digunakan untuk sekolah militer.
Data tehnis Benteng :
*
Luas Benteng atas 3606,625m2.
*
Benteng bawah 3606,625 m2.
*
Tinggi Benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.
*
terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.
Pemandian Krakal
Nama
Krakal adalah nama Desa di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Terletak
12 km timur laut Kebumen. Anda akan dipijat oleh kehangatan air
Krakal.temperatur air Krakal 39° C – 42° C, 86° F – 104 °F. Air Krakal
menyembuhkan gatal, kadas, reumatik dan penyakit kulit lainnya.
Untuk
kegiatan ritual juga ada. Tempatnya di dekat dengan sumber air /Sumur
Pemandian Krakal. Demikian juga yang menghendaki untuk menginap, di
lokasi disediakan rumah penginapan dengan tempat tidurnya.
Goa Jatijajar
Goa
Jatijajar terletak kira kira 21 km dari kota Gombong atau 42 km barat
daya kota Kebumen. Nama Jatijajar berasal dari kata jati dan jajar. Jati
berarti nama pohon, Jajar berarti sejajar .terdapat diorama yang
menceritakan tentang Legenda Raden Kamandaka. Legenda tersebut
menunjukkan percintaaan abadi antara Raden Kamandaka dan Dewi Ratna
Ciptarasa. Di dalam goa terdapat 4 ( empat ) sendang, yaitu Sendang
Mawar, Kantil Jombor, dan Puserbumi. Terdapat pula stalaktit dan
stalakmit. Obyek wisata unggulan ini menyajikan Rest Area, pasar
souvenir, konveksi dan makanan khas. Di komplek/kawasan obyek wisata Goa
Jatijajar terdapat 3 (tiga) goa yaitu Goa Dempok, Goa Intan dan Goa
Jatijajar. Yang lebih menarik lagi di dinding atas Goa Jatijajar
terdapat beragam tulisan dari pengunjung yang pernah datang ratusan
tahun yang lalu, ada yang dari Hindia Belanja, Eropa bahkan trah
penguasa pertama pemerintah Kabupaten Kebumen.
Jarak Obyek-obyek Wisata
Kebumen - Gombong 21 Km
Kebumen - Krakal 11 Km
Gombong - Goa Jatijajar 21 Km
Gombong - Goa Petruk 25 Km
Gombong - Pantai Ayah 29 Km
Gombong - Karangbolong 18 Km
Goa Jatijajar - Goa Petruk 7 Km
Goa Jatijajar - Pantai Ayah 11 Km
Goa Petruk - Pantai Ayah 4 Km
Kebumen - Pantai Petanahan 19 Km
Kebumen - Karang Sambung 18 Km
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen
18 Juni 2010
Pabrik pengolahan bio-ethanol berbasis usaha kecil menengah (UKM) mulai
dioperasikan di Desa Munggu, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen,
Senin (26/5). Pabrik yang dijalankan oleh PT Bio Prima Energi Mandiri
itu dapat menghasilkan 3.000 liter bio-ethanol setiap harinya dengan
menggunakan bahan baku tebu, jagung, dan singkong. Direktur Utama PT
BPEM Dani Hidayat mengatakan, untuk saat ini hingga Juni mendatang
pihaknya masih menggunakan bahan baku tebu yang dipasok dari Perkebunan
Pabrik Gula Madukismo di Yogyakarta. "Baru bulan Juni besok, kami akan
menggunakan jagung sebagai bahan baku bio-ethanol.
Saat ini kami
masih menggunakan tebu yang sudah jelas pasokannya dari Madukismo,"
katanya. Bahan baku pembuatan bio ethanol itu, lanjutnya, bisa
berganti-ganti sesuai persediaan yang ada di pertanian. Namun untuk
Kebumen, diupayakan akan menggunakan jagung secara optimal. "Kalau tebu
sudah tak panen, bisa diganti dengan jagung. Begitu juga kalau jagung
dan tebu sedang tak panen, bisa digantikan dengan singkong," katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen, Rustriningsih, mengatakan, Kebumen
memang memiliki potensi yang cukup besar untuk pertanian jagung.
Setiap
tahun, jumlah panen jagung di seluruh Kebumen mencapai 27.000 ton,
sedangkan untuk Kecamatan Petanahan sendiri berkisar 3.262 ton. Selain
jagung, wilayah Kebumen bagian utara juga memiliki potensi pertanian
singkong yang cukup luas. "Karenanya, kami mengharapkan agar pabrik ini
tak hanya menggunakan bahan baku jagung, tetapi juga singkong. Dengan
demikian, perekonomian masyarakat petani di Kebumen bisa meningkat,"
katanya.
Dikatakan Dani, setiap hari pabrik yang dikelolanya
membutuhkan 5 ton jagung per hari atau 1.500 ton jagung setiap tahunnya.
"Karena itu meskipun hanya berbasis UKM, pabrik kami dapat menyerap
tenaga kerja hingga 1.200 orang dari kalangan petani. Sebaliknya tenaga
kerja yang mengoperasionalkan pabrik hanya 23 orang, dan seluruhnya dari
Kebumen," katanya. Namun sejauh ini, menurut Direktur Marketing PT BPEM
Sugeng Haryanto, produksi bio-ethanol masih dipasok untuk kebutuhan PT
Pertamina karena kadarnya baru mencapai 85 sampai 90 persen. Setiap
liternya dijual seharga Rp 5.500. "Setelah diolah di Pertamina,
bio-ethanol itu akan menjadi bensin sekelas premium hingga pertamax,"
katanya.
Selain PT Pertamina, lanjutnya, PT BPEM juga mengolah
bio-ethanol menjadi bensin siap pakai di dua unit pabrik serupa di
Jakarta. "Dua unit pabrik di Jakarta sudah bisa mengolah bio-ethano
menjadi bensin, namun kapasitas produksinya masih kecil sekitar 2.000
liter per hari," ujarnya. Untuk bio-ethanol setara minyak tanah pun,
menurut Sugeng, sebetulnya pihaknya sudah dapat memproduksinya.
"Penggunaannya jauh lebih irit dibandingkan minyak tanah, dan bahkan
kompornya pun sudah disediakan. Produknya berupa bio-ethanol gel.
Penggunaan untuk setiap 200 cc bio-ethanol, setara dengan satu liter
minyak tanah. Hanya hingga saat ini, kami masih menunggu ketetapan harga
dari pemerintah," tuturnya.
Sumber:
http://www.alpensteel.com/component/content/article/60-108-energi-bio-fuel/658--pabrik-bio-ethanol-berbasis-ukm-dioperasikan-di-kebumen.pdf
17 Juni 2010